berita industri

Perbedaan masker medis dan masker sekali pakai non medis

2022-11-05
1. Masker bedah medisdibagi menjadi tiga lapisan: lapisan luar adalah lapisan penahan air (kain non-woven anti-perekat), yang dapat menghalangi percikan cairan; lapisan tengah adalah lapisan filter (kain bukan tenunan yang meleleh), yang secara efektif dapat memblokir partikel dari 0,3 hingga 1,0 siang; Lapisan dalam merupakan lapisan penyerap air (kain non-woven anti perekat), yang dapat menyerap kelembapan pada mulut dan hidung pemakainya. Harus dilengkapi juga dengan klip hidung dan renda.

Perlu dicatat bahwa kain lelehan yang diberi perlakuan electret di lapisan tengah umumnya dikenal sebagai "jantung" topeng. Ketika tetesan yang mengandung virus mendekati kain yang meleleh, tetesan tersebut akan tersumbat, dan virus akan teradsorpsi secara elektrostatis pada permukaan serat dan tidak dapat lewat. Dapat berperan dalam menghalangi penyebaran virus. Dan kain yang meleleh harus mencapai berat tertentu untuk mencapai standar, umumnya 20g.

2. Kualitas kain yang meleleh pada lapisan tengah masker medis sekali pakai buruk atau tidak memiliki lapisan yang meleleh, dan beberapa belum menjalani perawatan electret, yang memiliki efek penghalang virus dan operasi medis yang jauh lebih buruk.

3. Masker sekali pakai/pelindung non-medis. Saat ini, sebagian besar produk di e-commerce memiliki tiga lapisan dan juga menggunakan kain leleh. Ada juga yang mengatakan bahwa lapisan masker mereka yang meleleh adalah tingkat medis n95. Tapi apakah itu kain leleh atau tidak, kalaupun bisa memenuhi standar, cukup beratnya, itu tergantung hati nurani pelaku usaha. Karena tidak ada pengawasan di tingkat nasional, sulit untuk menilai apakah pengawasan tersebut sebanding dengan tingkat medis. Tapi jangan melihat bahwa tidak ada produk non medis, anggap saja itu adalah produk tiga-tidak. Bagaimanapun, diperlukan kondisi tertentu bagi produsen untuk mendapatkan kualifikasi memproduksi masker. Masker pada level ini masih dapat digunakan dalam beberapa situasi berisiko rendah.