Masker pelindung standar medis memiliki masa pakai, dan masker tersebut didedikasikan untuk penggunaan khusus dan tidak dapat digunakan secara bergantian.
Masker pelindung standar medis tidak dapat dibersihkan. Penyemprotan disinfektan, termasuk alkohol medis, akan mengurangi efisiensi perlindungan. Oleh karena itu, tidak tepat menggunakan semprotan alkohol untuk mendisinfeksi masker, atau menggunakan pemanas dan metode desinfeksi lainnya; masker katun dapat dibersihkan dan didesinfeksi, dan masker non-medis lainnya ditangani sesuai petunjuk.
Pegang masker pelindung dengan satu tangan, dengan sisi klip hidung menghadap ke luar. Tutupi hidung, mulut dan dagu dengan masker pelindung, dan klip hidung harus dekat dengan wajah ke atas. Gunakan tangan yang lain untuk menarik tali bagian bawah melewati bagian atas kepala dan letakkan di bawah telinga di belakang leher.
Masker saat ini dianggap sebagai salah satu alat yang efektif untuk mencegah penyebaran virus influenza. Namun pemilihan dan pemakaian masker yang tepat akan berdampak langsung pada efek perlindungannya. Jadi apa saja jenis masker yang ada? Sebenarnya terbagi menjadi tiga jenis: masker medis biasa, masker bedah medis, dan masker pelindung medis.
Ketika pencegahan dan pengendalian epidemi memasuki tahap normalisasi, penggunaan masker saat keluar rumah sudah menjadi kebiasaan. Secara khusus, masker medis sekali pakai disukai semua orang karena ringan, tipis, menyerap keringat, dan memiliki karakteristik keamanan yang tinggi. Lalu bagaimana cara membedakan masker medis dan masker biasa? Bagaimana cara mengontrol kualitas dan keamanan produksi masker? Editor mengikuti bengkel produksi topeng tertentu.
Dilihat dari warnanya, sisi yang lebih gelap umumnya terdapat pada bagian depan topeng, yaitu sisi yang menghadap ke luar saat dipakai.